
Petani Lembur Pakuan Terapkan Pupuk Organik AGN, Padi Mulai Masuk Fase Bulir
Subang, 29 April 2025 – Penanaman padi varietas Inpari 36 dan Inpari 48 di lahan pertanian seluas 8 hektare di kawasan Lembur Pakuan, Subang, kini memasuki usia 64 hari setelah tanam. Dengan mengandalkan pupuk organik ramah lingkungan AGN, perkembangan tanaman padi di lahan ini dinilai cukup baik oleh tim pemantau dari Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Jawa Barat.
Sebanyak 7 hektare ditanami Inpari 36 dan 1 hektare ditanami Inpari 48. Berdasarkan hasil monitoring, jumlah anakan yang tumbuh berkisar antara 30 hingga 76 per rumpun, dan pada sekitar 44 anakan sudah mulai terlihat pembentukan bulir, yang menandakan masuknya fase generatif.
Dr. Rustan Massinai, Kepala BRMP Jawa Barat, menyampaikan bahwa penggunaan pupuk organik AGN memberikan hasil yang cukup memuaskan dalam mendukung pertumbuhan tanaman.
“Secara umum, pertumbuhan tanaman tergolong cukup baik untuk usia saat ini. Namun, untuk memperkuat daya tahan tanaman terhadap serangan hama, perlu dilakukan penyemprotan tambahan menggunakan pupuk organik cair secara berkala,” jelasnya.
Di lapangan, petani pengelola, Pak Dedi, mengaku sempat khawatir saat melihat sebagian tanaman padinya menguning.
“Kami sempat was-was karena beberapa bagian padi terlihat menguning. Takutnya ada gangguan atau kurang unsur hara,” ujar Dedi.
Menanggapi hal tersebut, Dr. Rustan menjelaskan bahwa warna kuning tersebut merupakan karakteristik alami dari varietas padi tertentu pada fase tertentu.
“Kekuningan yang terlihat itu masih tergolong normal. Itu adalah bagian dari karakter fisiologis tanaman, terutama varietas yang sedang masuk masa transisi. Nantinya tanaman akan kembali pulih dan menunjukkan perkembangan yang stabil,” tambahnya.
Monitoring ini menunjukkan bahwa pendekatan pertanian ramah lingkungan tetap memungkinkan tercapainya produktivitas yang kompetitif, sekaligus menjaga kesehatan tanah dan lingkungan sekitar. Program ini diharapkan bisa menjadi contoh nyata bagi petani lain yang ingin beralih ke pertanian organik secara bertahap.